Fulanpedia - Usai Bencana banjir beberapa waktu lalu menyusut, aktivitas warga kota pariaman kembali lancar.
Kondisi daerah sekitar sudah hampir 100 persen normal, namun masih menyisakan material lumpur akibat arus banjir yang terjadi .
Berdasarkan sumber yang admin dapat pada Rabu (23/3), terlihat sejumlah atau bahkan semua warga yang rumahnya terkena banjir mulai berbenah. Mereka mulai menyapu dan membersihkan rumah mereka yang terkena banjir dan ada beberapa yang menyusun kembali perabot rumah tangga yang sempat berantakan.
Begitu juga dengan fasilitas umum, fasilitas sosial dan rumah ibadah serta sekolahan.
"Hari ini anak-anak diliburkan karena kita sedang bersih bersih lokal akibat lumpur sisa banjir," kata Yona (30) guru Taman Kanak-Kanak (TK) Pembina di Jl. SB. Alamsyah, Pariaman Tengah. Sejumlah guru dan pegawai terlihat sedang mengepel lantai di sejumlah lokal TK Negeri tersebut.
Begitu juga dengan Eti (50), warga Perumnas Desa Kampung Baru. Dia menyebut genangan air setinggi 30cm yang merendam seluruh lantai ruangdalam rumahnya sejak tadi malam sudah susut mengering.
"Sekarang sudah bersih karena dipel dan disapu hingga berkali-kali," ujarnya.
Kepala BPBD Kota Pariaman, Yaminurizal, kepada wartawan menyebutkan, siaga banjir tetap berlaku hingga Kamis (24) besok. Posko utama dan dapur umum di halaman Balaikota Pariaman tetap dioperasionalkan oleh tim gabungan. Menurut dia, petugasnya saat ini sedang melakukan aksi bersih-bersih di sejumlah tempat skala besar.
"Seperti rumah ibadah, perkantoran dan tempat-tempat yang membutuhkan skala bantuan besar dan peralatan yang ada pada kita," kata dia.
Dia juga mengutarakan bahwa timnya sedang berkonsentrasi pasca evakuasi banjir. Seperti menyalutkan bantuan makanan, pakaian maupun yang lainnya kepada korban banjir.
"Kita lakukan pemantauan dan fokus distribusi makanan kepada warga jika ada yang masih mengungsi," kata dia.
Kondisi daerah sekitar sudah hampir 100 persen normal, namun masih menyisakan material lumpur akibat arus banjir yang terjadi .
Berdasarkan sumber yang admin dapat pada Rabu (23/3), terlihat sejumlah atau bahkan semua warga yang rumahnya terkena banjir mulai berbenah. Mereka mulai menyapu dan membersihkan rumah mereka yang terkena banjir dan ada beberapa yang menyusun kembali perabot rumah tangga yang sempat berantakan.
Begitu juga dengan fasilitas umum, fasilitas sosial dan rumah ibadah serta sekolahan.
"Hari ini anak-anak diliburkan karena kita sedang bersih bersih lokal akibat lumpur sisa banjir," kata Yona (30) guru Taman Kanak-Kanak (TK) Pembina di Jl. SB. Alamsyah, Pariaman Tengah. Sejumlah guru dan pegawai terlihat sedang mengepel lantai di sejumlah lokal TK Negeri tersebut.
Begitu juga dengan Eti (50), warga Perumnas Desa Kampung Baru. Dia menyebut genangan air setinggi 30cm yang merendam seluruh lantai ruangdalam rumahnya sejak tadi malam sudah susut mengering.
"Sekarang sudah bersih karena dipel dan disapu hingga berkali-kali," ujarnya.
Kepala BPBD Kota Pariaman, Yaminurizal, kepada wartawan menyebutkan, siaga banjir tetap berlaku hingga Kamis (24) besok. Posko utama dan dapur umum di halaman Balaikota Pariaman tetap dioperasionalkan oleh tim gabungan. Menurut dia, petugasnya saat ini sedang melakukan aksi bersih-bersih di sejumlah tempat skala besar.
"Seperti rumah ibadah, perkantoran dan tempat-tempat yang membutuhkan skala bantuan besar dan peralatan yang ada pada kita," kata dia.
Dia juga mengutarakan bahwa timnya sedang berkonsentrasi pasca evakuasi banjir. Seperti menyalutkan bantuan makanan, pakaian maupun yang lainnya kepada korban banjir.
"Kita lakukan pemantauan dan fokus distribusi makanan kepada warga jika ada yang masih mengungsi," kata dia.
No comments:
Post a Comment