Wednesday, 25 March 2015

Aksi Mogok Sopir Angdes di Pariaman Berujung Pembacokan

Aksi Mogok Sopir Angdes di Pariaman Berujung Pembacokan


pembacokan sopir angkot di pariaman oleh warga
Pembacota Sopir Angkot di Pariaman (12/3) di awali dengan
Aksi protes Angkutan Desa (Angdes) yang dilarang masuk Kota Pariaman. Pelarangan Tersebut Berujung Kepada Tindakan Anarkis dan salah seorang sopir Angdes yang juga koordinator aksi bernama Rinaldi Menjadi Bulan Bulanan Warga
Kampung Melayu (Pariaman).

Aksi Mogok Tersebut Nampaknya Membuat Beberapa Oknum Tidak Senang. Hingga Pada Akhirnya Seorang Warga Yang Merasa Kesal Akibat Aksi Mogok Tersebut Membawa Senjata Tajam dan Membacok Rinaldi.

Pelaku pembacokan berinisial JM saat ini telah ditahan di Polres Pariaman. Sementara Rinaldi dirawat di RSUD Pariaman karena menderita dua luka robek akibat senjata tajam serta satu benjolan di kepala.

Kejadian sendiri berawal dari aksi protes dengan menggelar aksi mogok oleh para sopir angdes karena dilarang masuk kota oleh Dinas Perhubungan Kota Pariaman.
Saat protes inilah kemudian terjadi adu mulut antara sopir angdes dengan oknum bernama JM. Setelah adu mulut ternyata JM kembali dengan membawa lima orang serta senjata tajam.
Aksi pembacokan pun tak dapat terelakkkan. Beruntung di lokasi kejadian masih ada polisi dan aparat TNI yang masih berjaga sehingga aksi tersebut bisa segera berakhir.

Polres Kota Pariaman saat ini tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut atas kejadian ini. Dari pelaku polisi menyita sebilah sabit, batu dan satu mobil pikap.
Aksi Mogok Sopir Angkot Ini Mengakibatkan Terhambatnya Kegiatan Beberapa Siswa Sekolah yang Biasanya Menggunakan Angkot Untuk Sampai Ke Sekolah. Sebagian Anak di antar oleh orang Tua dan Ada Juga Yang harus Bersabar Menunggu Ojek agar Sampai Ke Sekolah.

No comments:

Post a Comment